Minggu, 09 Juli 2017

Komitmen Bersama Jaga Indonesia

Oleh : Eko Wahyudi
Bangsa Indonesia milik kita bersama, oleh karenanya segala gangguan yang mengancam diisintegrasi persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah merdeka 72 tahun ini. Untuk itu ketika bangsa ini terancam pecah, wajib hukumnya membela bangsa indonesia.
Tahun 2014, 2015,2016 dan sekarang 2017 grafik bibit perpe ahan mulai terlihat ke permukaan yang meresahkan masyarakat Indonesia. Bibit perpecahan ini mulai dari isu teroris,intoleransi da SARA ini menjadikan isu politik. Perlunya politik kapitalis  selama ini di hapus. Ada  solusi bersama dalam mewujudkan penyelenggaraan kekuasaan,yakni dengan kekuasaan politik kebangsaan dan politik kerakyatan.
Penulis menganalisa isu politik kapitalis berhulu pada "rebutan kekuasaan". Jika kita perhatikan ketika sipil menjadi penguasa presiden RI Jokowi tahun 2014 indikasi isu perpecahan di munculkan kembali oleh sekelompok orang,golongan.
Hulu  isu dari kekalahan kekuasaan politik kapitalis,namun muara   politik puncak dari kekuasaan ini yakni berebut ekonomi atas aset kekayaan dan aset kebijakan politik kebangsaan dan kerakyatan berdasarkan demorkrasi Pancasila sebagai warisan para pejuang terdahulu. Mereka para pendahulu sudah paham arah kompas bangsa ini.hari ini kita sebagai penerus bangsa tinggal menggunakan politik kebangsaan dengan belajar dan menjaga demokrasi Pancasila ini
Kami penulis memberikan pandangan atas kekisruhan yang mengancam disintegrasi bangsa diantaranya,
1. Hilangkan Balas dendam kekuasaan.
2. Perbaiki sistem politik kapitalis materi atau muwur.
3. Berdikari dalam penyelenggaraan negara.
4. Gerakan memiliki ke Indonesi an,
5. Strategi menjaga indonesia
Pertama,Hilangkan balas dendam,dalam perpolitikan di negeri ini, mengapa  yang kalah dalam pesta kekuasaan akan merusak dan menggoda menang dalam kekuasaan.sejak jokowi menjadi presiden, Jokowi yang notabenenya sipil ini di ganggu oleh kelompok kalah orde baru militer kapitalis.mereka dengan kebiasaan kekuasaan dan menguasai aset kebijakan tidak punya kewenangan.Kekuasaan bangsa indonesia yang di kendalikan oleh kapitalis global ini akan selalu menjadikan bangsa kita tidak bisa bersatu dalam mbangun bangsa.sifat serakah kekuasaan ini dengan dasar sifat manusia harus kita hapuskan dalam konteks kepribadian bangsa.
Menghilangkan sifat balas dendam dalam kekuasaan ini,bagian dari upaya komitmen bersama men Jaga Indonesia.
Kedua, Praktek politik materi atau muwur, ini sebaba dari munculka n hulu kekuasaan.misalkan dalam pesta demokrasi ini di indonesia, bentuk apapun menggunakan materi (uang). Sistem kepartaian siapa yang mencalonkan di ukur dwgan uang,sehingga calon preaiden,DPR, gubernur ini sangat berat,karena idiologi kebangsaan kita hancur dan luntur.Sistem politik materi ini akan menyebabkan kekuasaan materi ini akan membabi buta kesempatan orang politik akan merebut.
Melakukan praktek bermoral,politik kepercayaan tanpa money politik akan mengembalikan citra politik bangsa ini, hal ini bagian dari komitmen bersama menjaga Indonesia.
Ketiga, Berdikari dalam penyelenggaran negara,negara indonesia yang berebtnuk republik ini sangatlah mahal harganya,kemerdekaan kita dibayar dengan nyawa jutaan warga Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Dasar idioligi kebangsaan yang berdikari yang di tanamkan proklamator Sukarno Hatta ini hilang setelah kekuasaan orde baru menggulingkan "berdikari". Kita ketahui bersama ketika orde baru berkuasa ini di kendalikan kapitalis dunia, sehingga kebijakan bangsa undonsia selama 32 tahun ini menjadikan kita negara tersangka,negara pengemis dan negara bodoh.selain itu kebijakan yang dikuasai asing dalam pengelolaan aset kekayaan minyak bumi, emas, sawit, kayu dan kekuatan Indonesia dikendalikan kapitalis global.
Pemimpin yang berdikari dengan membela kepentingan rakyat dan bangsa negara bagian dari bentuk komitmen bersama men-
Jaga Indonesia.
Keempat, Gerakan memiliki bangsa Indonesia secara bahasa, mereka mengaku pancasila,tapi laku dan perbuayan sehari-hari berseberangan dengan nilai Pancasila.
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia 1928 pada sumpah pemuda di jaman revolusi merebut kemerdekaan ini bagian dari komitmen bersma memiliki bangsa, melawan penjajah dan sampai merebut kemerdekaan 45 ini menjadi sah bangsa kita.namun pekerjaan mejaga indonesia dengan meneruskan cita cita proklamasi kemerdekaan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ini menjadi tujuan.
Di era pasca reformasi ini, Gerakan memiliki bangsa Indonesia ini  terus dan wajib bagi setiap warga negara indonesia. Memiliki sesuatu wajibnya merawat,melindungi. Gerakan ini sama halnya bagian dari menjaga komtimen bersama men-Jaga Indonesia
Kelima, Strategi menjaga
Indonesia, hal ini yang perlu kita pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari sehari nilai pancasila dan hukum adat istiadat sebagai budaya kita. Tahun 2017 ini,mereka kelompok anti kebangsaan yang merusak dan menghancurkan bangsa Indonesia agar tidak berdaya dan mereka tidak ingin negara yang kaya,makmur dan jiwa semangat nasionalisme ini terjadi.mereka menginginkan bangsa kita itu adu domba,terpecah belah dan menghancurkan kekuata persatuan kesatuan kita.menghancur lebur kebudayaan kita.
Strategi menjaga Indonesia,kita pupuk, sejak usia dini,di lingkunhan keluarga sekolah dan tempat kerja.dengan prinsip menanamkan jiwa nasionalisme ini akan menjadikan bangsa ini terus terjaga.
Penulis.
Eko Wahyudi, Kebumen, Jawa Tengah.081902206013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar