Selasa, 25 Juli 2017

Buku,Konflik Agraria di Urutsewu

Kebumen.com
Buku yang diterbitkan STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional),press, buku ini salahsatunya mengangkat perjuangan petani urutsewu kebumen untuk wilayah pertanian dan pariwisata.Namun perjuangan ini penuh hambatan dan darah perjuangan.

Kebumen.com, membaca buku tersebut karya Devy Dhian Cahyani ,ada hal yang penting pada peristiwa 16 april 2011 menjadi tonggak penting perjuangan masyarakat urutsewu sekaligus yang melukai masyarakat dimana represi yang dilakukan militer, yang hanya di tanggapi pemda kebumen dengan 'diam',proses hukum pun hanya mengadili warga yang melakukan perusakan pada peristiwa itu,

Namun tidak terbuka mengadili tentara TNI AD, yang juga  melakukan pelanggaran hukum,hal ini di tandai  dengan jatuhnya 13 korban kekerasan fisik dan penembakan serta perusakan 12 sepeda motor salah satunya milik penulis buku waktu mengadakan penelitian.

Hal ini tertulis buku " Konflik Agraria di Urutsewu (pendekatan ekologi politik)penulis Devy Dhian Cahyati halaman xiv.pembaca bisa lebih jauh membaca sejarah lokal di kebumen,bisa mengambil benang merahnya.(kbm.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar