Selasa, 25 April 2017

Kebumen Kurang Informasi Wisata Lengkap

Kebumen.Com, selasa 25/4.

Ketidaksediaan informasi peta wisata secara komplet di lokasi wisata seperti kerajinan, sosial budaya masyarakat, kuliner,ukm sangat diperlukan wisatawan dari luar dan dalam kota kebumen perlunya buku atau peta wisata.

Hal ini di sampaikan Rezky Abdillah Faisal, penggiat komunitas fotografi kebumen memotret kepada kebumen.com saat ditemui di stand pameran dihalaman kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kebumen, selasa,25/4.Pameran yang kedua kalinya ini diikuti 28 stand dari berbagai komunitas.

Rezky menambahkan,'kami bersama komunitas sudah 6 tahun tepatnya september 2011, awalnya KFC  (Kebumen Fotografi Comunity) berjalan 2 tahun dan kini kami aktif Kebumen memotret di tahun ini melakukan 60 obyek penelitian dari produk seni budaya,kerajinan,pecinta alam kuliner dalam sebuah buku 200 halaman lebih full colour dua bahasa indonesia dan inggris,"kata Rezky

"Rencana louncing peta wisata besok minggu 30,april dianjungan TMII Jawategah Jakarta, untuk louncing buku wisata kebumen dengan judul "Mutiara Tanah Jawa" pertengahan bulan mei di Meotel Kebumen." jelas Rezky

Rezky berharap,"Kami punya harapan besar kepada pemda Kebumen agar informasi dan peta wisata didapat para wisatawan,agar lebih menikmati secara untuk obyek wisata Kebumen.Selama ini cara informasi wisata kebumen yang digunakan masih budaya oral, omongan tanpa fisik, budaya literasi rendah, hanya eksplorasi sejumlah obyek yang menguntungkan pemda tapi tidak menguntungkan masyarakat.

Lanjut Rezky," taruh saja obyek wisata Pantai Lampon wana wisata bahari pasir indah omset bulan 5 juta perbulan pertama, ahirnya kami bersama komunitas diinstragam mensosialisasikan omset  25 juta tak lepas  peran komunitas fotoragfer dan komunitas explore".beber Rezky

Rezky mempunyai gagasan karya  fotografi tempat wisata dan buku yang akan diterbitan untuk kebutuhan para wisata untuk datang ke kebumen.Harapannya para wisatawan melihat wisata kebumen secara utuh, bukan sisi alamnya saja,namun sosial budaya,kuliner,kerajin di sekitar tempat wisata zen ayah daya  dukung destinasi wisata.(kbm.com/01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar