Minggu, 23 April 2017

Judo Kebumen Sabet Emas Kendal Cup

Kebumen.com Minggu, 23/04/2017, Kendal - Kontingen Judo Kabupaten Kebumen berhasil memperoleh medali 5 emas 8 perak 3 perunggu di hari pertama dari 18 atlit yang bertanding, terdapat 2 pejudo yang merasakan ganasnya pertandingan sehingga tumbang di hari pertama Disporapar - Kapolres Kendal Cup. Untuk hari ini masih ada 19 atlit yang akan bertanding.

Kejuaraan Judo Disporapar - Kapolres Kendal Cup dilaksanakan marathon selama dua hari dimulai Sabtu hingga minggu tanggal 22 sampai dengan 23 April 2017,
Kontingen PJSI Kabupaten Kebumen dipimpin oleh pengurus KONI Kebumen yakni Drs. Sri Hartanto,
Team Koni juga ikut berangkat mengawal para kontingen dari Kebumen.

Saat dihubungi H.Abdul Karnain Ketua Koni Kebumen menyampaikan, "Kabupaten Kebumen memiliki potensi diberbagai cabang olah raga, termasuk Cabor Judo, dua tahun yang lalu yakni tahun 2015 Kontingen Kabupaten Kebumen berhasil menjadi juara umum kategori senior U-25, pada Kejurda Judo. Mereka membawa pulang empat emas dan dua perunggu pada kejuaraan yang berlangsung di BP Dikjur Semarang, dalam kejuaraan kali ini harapanya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya" ujar H. Abdul Karnain, MD Ketua Koni Kebumen.

H. Abdul Karnain menambahkan "Untuk Jawa Tengah Kabupaten Kebumen merupakan Cabang Olah Raga Unggulan dengan Judo dan Pencak Silat nya, dua Cabor tersebut akan jadi andalan untuk meningkatkan prestasi KONI Kebumen di Pekan Olah Raga Provinsi tahun 2018 yang akan datang agar Kebumen beranjak pada peringkat ke-34 olah raga se-Jawa Tengah" ujarnya.

Sepakbola lesu.
Ketika ditanyakan lebih lanjut tentang Cabang Olah Raga Sepak Bola Kebumen yang saat ini sedang mati suri, H. Karnain menjelaskan " semua cabor sedang kita benahi, kalau PSSI memang baru kita sarankan untuk segera melaksanakan reorganisasi, Pemda tidak berani mengalokasikan dana ke Persak dalam hal ini PSSI Kebumen dikarenakan terbentur aturan, apalagi jika melihat ke Surat Edaran Mendagri no 903/187/SJ tahun 2007 dan SE Mendagri no 426 tahun 2010 serta Permendagri No. 22/2011, jika Pemda  memaksakan pengucuran dana ke Persak terus menerus jelas menimbulkan potensi penyimpangan seperti yang terjadi di Kabupaten-Kabupaten lain" ujarnya.

Sementara itu  Ketua Harian PSSI Arif Ainudin dan Restu Gunadi saat ini tidak lagi menjalankan peran sebagaimana mestinya, sehingga PSSI dan Persak seperti mati suri.

Beberapa waktu lalu di bulan Maret 2017 beberapa insan persepak bolaan Kebumen menemui Bupati Kebumen Muhammad Yahya Fuad guna mensikapi vakumnya persepak bolaan Kebumen diantaranya dari unsur PSSI Binprestasi dan komisi teknik PSSI Kebumen yang dipimpin
Ahmad Baedari  beserta rombongan insan sepak bola Kebumen. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut seperti yang diharapkan masyarakat persepak bolaan di Kabupaten Kebumen. (Kbm/one)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar