Kebumen.sabtu,9/ 4/16
Lagi-lagi warga meninggal disambar kereta Api,kali ini korban memang pemberani.pemberaninya kebiasaan menyeberang jembatan KA Pejagoan panjangnya 75 m.dibawahnya aliran sungai Lukulo.
Tukang pijat Umar (50) 04 rw 07 dukuh legok,desa pejagoan, kecamatan Pejagoan tewas kesambar KA.Setelah menyeberangi jembatan kereta api pejagoan.kemarin jumat 8/4 pukul 14.00.
Menurut Hajir, tetangga korban mengatakan".Pak Umar yang sehari hari sebagai tukang pijat rencana mau mijet orang ke bojong, Panjer kebumen sekitar pkl jam 14.00.Umar menyeberang jembatan kereta api pejagoan dari dukuh Legok, desa pejagoan menyeberangi jembatan ke timur di desa Bojong panjer.Setelah habis jumatan melewati jembatan KA pejagoan.
"Sudah jadi kebiasaan umar lewat jalan pintas jembatan kereta, karena lebih cepat dari pada melewati kota jembatan jalan raya melalui alun alun kurang lebih setengah jam.
Si korban setelah menyebarang jembatan jatuh sambil bawa sepeda .Saat itu kereta api lewat. Si korban menuntut sepeda dan terjatuh di rel.
Setelah melewati jembatan sekitar 20 m sepeda si korban ambil sepeda.Seketika itu lewat disambar KA.Tidak lama korban meninggal ditempat." katanya.
Pantauan Harmas dilapangan, kawasan jembatan KA Pejagoan anker sering terjadi kecelakaan memakan korban.Menurut warga sekitar cerita tempat tersebut pada jaman Belanda tempat eksekusi pembunuhan tentara belanda kepada tentara dan warga indonesia sebelum kemerdekaan.Selain itu, kawasan terkenal dengan kerajaan setan.
Seperti Mr.Tukul ketika ambil gambar di daerah tersebut untuk shooting di lokasi jembatan tidak kuat karena kekuatan gaib, sehingga kamera ga bisa menangkap akhirnya crew mr
Tukul ga berani mengangkat film lokasi jembatan Pejagoan(.eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar