Kebumen.9/4/2016
Nilai toleransi menjadi sebuah jalan menuju kedamaian cinta kasih, hidup bersama. oleh karenanya kita bisa membawa kearah yang lebih baik.
Rimba Palangka." Gusdurian Kebumen mengkaji kebangsaan dalam perspektif lokal.untuk bisa menjadikan kita terus belajar memahami kebangsaan di kebumen.
Identifikasi nyata nilai Kebangsaan
di sekolah-sekolah di Kebumen, ada gerakan selebaran kelompok radikal, tidak ikut upacara bendera di sekolah hanya kelas 4,5,6.
Wali murid melaporkan ke dinas dikpora, SMA kutowinangun rebutan paham idiologi, di sekolah MAN 2 hormat bendera setelah doa belajar.sma prembun menginginkan rohis dibina islam garis keras.
Dimata pelajaran buku pelajaran aqidah akhlak ada sebagian produk pendidikan, tidak sesuai dengan nilai aswaja. Di SMA Pejagoan di majalah sabili dan buku di darma wanit idak ada.
Ada buku produk sendiri, bisa ada buku dari kita perlu menulis kita sendiri untuk menangkal radikalisme.Yang berbahaya, terkait tahlilan bid'ah.
Solusi ketua MGMP agama siap untuk mendukung acara ini. Di SMA Kutowinangun perang wacana idiologi antar guru di sekolah.dan mengajak untuk belajar islam yang paling benar.
SMA Ayah kondisinya ada gerakan pertengkaran secara lisan terkait penyelenggaraan hari besar antar guru.selain itu ada persoalan masalah fikih.hal imbasnya anak anak didik menjadi korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar