Selasa, 26 April 2016

Pondok Pesantren Tak Mendidik Teroris

Kebumen.24 Maret 2016

Displaying IMG_20160424_203625.JPGDisplaying IMG_20160424_203625.JPGPondok pesantren sebuah pendidikan untuk membangun pendidikan karakter generasi penerus bangsa, pesantren menjadikan santri lebih sopan dan beretika menghoamti, dengan didik untuk bertanggungjawab, disilpin serta menjadi manusia yang tangguh. cap pesantren bukan tempat pendidikan mendidik menjadi teroris tidak benar,justru kita waspada terhadap gerakan islam radikal yang memecahbelah NKRI.

Pendidikan menjadi kunci jawaban atas sebuah tatanan kehidupan bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, pengetahuan pendidikan salah satu hal  yang penting dalam menata generasi anak-anak kita untuk lebih baik. kita sebagai orang mendidik dengan ilmu pengetahuan, Pendidikan mulai dari awal perkawinan, dikandungan dengan bacakan ayat ayat suci alqur’an, melahirkan sampai dengan memberi kan nama yang baik bagi anak,
Hal itu disampaikan KH.Raden Abdul Mukti Malik dari pondok pesantren Maron, Purworejo dalam mengisi cermah pada acara peringatan Isro’miroj di masjid Miftakhul Falah dukuh Penambangan  desa Kedawung, Pejagoan.Kebumen  Jawa tengah.kemarin minggu 24/4. Dihadiri ribuan jamaah.

‘kepada pemerintah untuk memperhatikan dunia pendidikan yang penuh kepada masyarakat sebagai kewajiban Negara, guru sekolah bukan sekedar mangajar saja, bekerja meraih point prestasi kepada anak didik, namun guru memberi tauladan. Orang tua juga berpartisipasi anggaran pendidikan walaupun pemerintah sudah memberikan gratis, namun masyarakat terlibat dalam proses pembangunan. Misalkan ada SPP gratis dari pemerintah masyarakat tetap membayar sekolah dengan membeli sarana prasarana komputer untuk menambahkan skill,’ pesannya.

‘Pendidikan sangat penting sebagai pembanguan rohani dan jasmani, pembangunan rohani akan mennjadi pertangungjawab diakhir kiamat dan dialam kubur sebagai kunci masuk syurga, pembangunan jiwa tidak, tetapi jiwa dan rohani sama sama dibangun dan dibina demi generasi bangsa.

KH.Raden Abdul Mukti Malik juga berharap. agar orang tua terus mendampingi anak-anak sedini mungkin untuk kita didik kita sayangi, kita bimbing dan beri motivasi dan dorong untuk berkembang beri pengetahuan.anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa, mulai dari keluarga, dan sampai pendidikan agama dan umum. Pondok pesantren sebagai salahsatu pilihan mencari ilmu, 

'Pondok pesantren merupakan sudah dari dulu menerapkan pendidikan karakter, karena dipondok pesantren anak didik santri dilatih dispilin,bertanggungjawab, sederhana, sikap toleransi kebersamaan, serta mandiri dan tanggung dalam menghadapi situasi. Namun kenapa banyak cap pondok pesantren menjadi dituduh mendidik teroris. Dipondok pesantren kita tidak mengajarkan radikal(kekerasan), apalagi mendidik jadi teroris,” pungkasnya diakhir ceramah.

Suwargil salahsatu panitia mengatakan,” Setelah pengajian selesai dilanjutkan pawai anak-anak khatam Al Quran, hal ini sebagai penghargaan kepada anak didik setelah selesai mengaji kitab.Pawai memutar desa Kedawung sejauh 5 km dengan barisan tokoh-tokoh tokoh 9 sunan penyebar agama islam, gambar mimbar masjid Miftakhul fallah, drumband, rebana, sepeda goes rombongan anak-anak khatam al quran, atraksi sepeda BMX, vespa Kebumen  dikawal oleh panitia dan Satkorcab banser Kebumen.’ Kata Suwargil yang juga ketua RW 07 desa Kedawung.(eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar