Kebumen.17 april 2016
Perjuangan para petani masyarakat urutsewu dalam merebut hak hak atas tanah.Mereka para petani urut sewu berkeyakinan keberadaan atas kepemilikan tanah milik warga, karena mereka memiliki bukti sertifikat.
Warga urutbsewu 5 tahun lalu atas tragedi kekerasan 16 april 2011 menjadi sejarah.mereka juga masih komitmen kawasan urut sewu di jadikan kawasan pertanian dan wisata.
Inayah Wahid putri ke 4, mantan presiden RI alm.KH.Abdurrahman Wahid (GUS DUR) hadir pada peringatan 16 april tragedi Setrojenar 5 tahun lalu di desa Setrojenar, buluspesantren.
Acara tersebut di hadiri ratusan warga kepala desa Setrojenar, Seniman ketua FPPKS, Sunu ketua USB, Muhlisin kepala desa Petangkuran,camat dan kapolsek buluspesantrean.acara dihibur pementasan wayang.
Inayah Wahid, Seknas Gusdurian pada kesempatan itu kepada Harmasbmengatakan'.saya mendukung gerakan land reform warga urut sewu Kebumen. Maka kami mendukung; Perjuangan masyarakat #UrutSewu utk menuntut pengakuan hak atas tanah mereka adalah perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Urut sewu dan masyarakat Kendeng hanya sebagian kecil contoh dari sekian banyak kasus lain yang blm tampak,"
Lanjut Inayah, Persoalan #UrutSewu bukan hanya menjadi persoalan rakyat yang tinggal di wilayah #UrutSewu. Tapi ini adalah persoalan seluruh warga negara Indonesia,"
Inayah berharap, agar persoalan urutsewu menjadi kewajiban semua warga negara utk menuntut supaya mendapatkan hak-nya kembali jika dirampas oleh siapapun.
" Saya sendiri tdk punya kekuatan, kekuasaan, dan jabatan apapun. Tetapi saya yakin dengan maju bersama, maka kita mampu mendapatkan kembali apa yang kita perjuangkan. Saya akan membawa masalah ini untuk diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia agar kasus- kasus serupa di tempat lain juga ikut diperjuangkan.
Rimba Palangka Kordinatir Gusdurian Kebumen, menyayangkan ketidakhadiran bupati kebumen, atau perwakliannya tidak datang pada acara itu.Padahal itu penting untuk bisa jembatan dan solusi serta simbol kepedulian pemimpin kepada masyarkat urutsewu.'
Lanjut Rimba, kita bagian dari mereka warga urutsewu. Kami Gusdurian Kebumen juga mendukung statemen Inayah menjadi kewajiban semua elemen bangsa dan para pejabat di pusat dan daerah untuk memenuhi apa yang menjadi hak warga negara.," kata Rimba Palangka.(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar