Sungai Lukulo menjadi sebuah nama yang tidak lepas dari nama Kebumen, Sungai Lukulo menjadi sebuah kekuatan alam yang bisa bermanfaat, namun keberadaan sungai ini tidak semakin hari tergerus oleh tangan tangan jail manusia, sehingga merusak lingkungan,. Nah ini tanggung jawab siapa? pemerintah atau masyarakat.
Catatan investigasi Kebumen Tahun 1990an sungai Lukulo di daerah barat Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen atau timur desa kedawung,pejagoan (foto).Sungai Lukulo dengan air jernih dan banyak ikan. pada kala itu pasir putih, batu akik, buat mandi, buat sepakbola di sungai jika air surut.
Sekarang di tahun 2017 ini kondisi Sungai Lukulo Kebumen sungai terbesar di Kebumen Jawa Tengah.Sungai Lukulo yang merupakan aset kekayaan masyarakat, di sekitar aliran lembah (pinggiran) Lukulo mulai ada gerakan konservasi alam dengan pertanian, penyalamatan, ada juga peluang wisata, perkebunan dan perikanan.
Sekarang di tahun 2017 ini kondisi Sungai Lukulo Kebumen sungai terbesar di Kebumen Jawa Tengah.Sungai Lukulo yang merupakan aset kekayaan masyarakat, di sekitar aliran lembah (pinggiran) Lukulo mulai ada gerakan konservasi alam dengan pertanian, penyalamatan, ada juga peluang wisata, perkebunan dan perikanan.
Namun, pinggiran sepanjang Lukulo banyak kerusakan mulai hulu Sadang sampai hilir dipesisir sungai Lukulo
desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong Kerusakan mulai hilangnya bio hewan di dalam aliran sungai akibat tidak adanya pasir. Selain itu ikan ikan yang mati karen bibit induk sering di potas olah warga, kerusakan tanah akibat di gali.Terutama rusaknya tanah dan pasir dari hulu sungai mulai dengan wilayah sadang,karangsambung,pejagoan.kebumen,klirong sampai hilir laut samudera Indonesia harus ada penyelematan.
desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong Kerusakan mulai hilangnya bio hewan di dalam aliran sungai akibat tidak adanya pasir. Selain itu ikan ikan yang mati karen bibit induk sering di potas olah warga, kerusakan tanah akibat di gali.Terutama rusaknya tanah dan pasir dari hulu sungai mulai dengan wilayah sadang,karangsambung,pejagoan.kebumen,klirong sampai hilir laut samudera Indonesia harus ada penyelematan.
Hampir sepanjang sungai tanah mengalami kerusakan, akibtanya banyak tanah longsor.12O lebih rumah warga longsor, kebun, kantor, RSU, pasar hewan,sekolah dan tempat tempat vital lainya.Pemerintah Kebumen melalui Satpol PP Kebumen sudah sering menindak oknum gali tanah,namun datang lagi si perusak sungai lukulo itu.Karena Satpol PP belum garang sepenuhnya dan hanya sesaat saja dalam menegakan hukum terhadap kerusakan lingkungan, disisi lain pemerintah kebumen kurang juga serius mengawasi akan kelestarian sungai Lukulo.
Pantauan Kebumen com dalam investigasinya, ada pengusahaan besar dari Kebumen dan luar kebumen bermain di balik kekayaan sungai lukulo mengeruk pasir dengan mesin sedot, siang malam dan di jual ke perusahaan besar. Kenapa tidak dihentikan satpol PP Kebumen.?? padahal pasir sungai Lukulo ini menjadi biang kerok kerusakan alam dan galian tanah sepanjang sungai lukulo.
Masyarakat yang peduli kawasan aliran lembah sungai Lukulo juga sering melaporkan kerusakan lingkungan,media juga sering, relawan medsos kebumen peduli lingkungan juga sudah berpartisipasi menjaga kelestarian sungai Lukulo, naum pemerintah dan satpol PP masih tenang tenang saja, apakah menunggu kerusakan alam lebih besar, terus masyarakat kebumen dan kawasan Sungai Lukulo akan menjadi korban.(kbm.com.01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar