Selasa, 28 Maret 2017

Kesenian Ebleg Masih Jadi Primadona

Kebumen.com.Rabu.27/03/17
Displaying IMG_20170328_212120_1.jpg
Kebudayaan bangsa sangat kaya dan menjadi sebuah kekuatan kebudayaan.kebudayaan ini menjadi kekuatan jati diri bangsa Indonesia.
Kesenian ebleg misalnya, kesenian warisan nenek moyang.sejarah kesenian ebleg karya muda pimpinan bapak Rakimin  pada jaman dahulu masyarakat jawa nenek moyangnya sudah dikenalkan kesenian kudalumping ini.

Catatan Kebumen.com Kebumen sering mengadakan festival kudalumping, masyarakat juga tidak luput dair kepeduliannya menguri-nguri budaya di jaman ini agar tidak rapuh dan hilang karena kalah dengan budaya asing, bpk Rakimin desa kedawung rw 06 pejagoan.kebumen rabu 31/3,dalam rangka syukutan pernikahan anaknya yang ragil.

Menurut Rakinim, pemerintah hendaknya terus memperhatikan pelaku seni dan budaya terutama kudaluping, Kami sebagai pelaku seni sudah memberikan kontribusi kesenian dengan swadaya, karena kami cinta dan senang dengan  Kudalumping ini  masyarakat juga senang untuk media silaturahmi dan hiburan,kami melatih generasi muda untuk mengenal dan penerus masa depan.kami meminta kepada pemerintah kebumen untuk bisa memperhatikan kesenian kudalumping.

Bapak Rakimin termasuk tokoh masyarakat yang masih menguri kesenian ebleg (kudalumping) sebagai cara  nguri budaya jawa ini.dirumahnya ramai tiap hari.Pak Rakimin yang kesehariannya berjualan sayuran dirumahnya dan pasar keputihan  ini termasuk pekerja keras, usaha yang dibantu istri anak dan menantunya menjual sayur mayur.
Terlihat di rumah bapak Rakimin ada alat gamelan, gong, barongam, kudalumping sering mengadakan latihan untuk anak anak generasi muda.harapanya agar ebleg tetap menjadi primadona di masa kini. terbukti jika pagelaran kudalumping ratusan bahkan sampai 300 orang melihat dari jam 11 sampai jam 4 sore masih setia melihat kesenian ini, 
Terutama di desa Kedawung yang terkenal dengan genteng Sokka,  khususnya dan Kebumen pada umumny.kesenian pagelaran ebeleg (kudalumping).Bagi anak-anak kecil, muda dan pria wanita,kaya miskin dan agama apapun kesenian ebleg masih menjadi primadona di era perang kebudayaan.(kbm.com.01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar