Senin, 16 Mei 2016

Utut Adianto Implementasikan Nawacita Jokowi


Kebumen, 16/5
Reses Drs.Utut Adianto Reses kali ini kami melaporkan kerja kerja yang dilaukan oleh Drs.Utut Adianto DPR RI dapil 7 (Purbanlingga, Banjarngeara dan kebumen). yang diadakan di gedung koperasi Holopis KPN P dan K , kecamatan Rowokele, di hadiri 150 peserta, terdiri dari PAC dan pengurus DPC PDI P, serta muspika, kepala desa dan tokoh masyarakat. Kemarin Jumat,13 /mei.

Drs.Utut Adianto yang diwakili Banteng Pringgodani mengatakan,” Program yang sudah berjalan  diantaranya pemberian kartu pintar kepada sekolah SD,SMP dan SLTA, dan serta bantuan pembanguan ruang sekolah untuk  diantaranya SMK Tamanak Karya Madya Kebumen, SMK Komputer Karangannyar dan SMA 1 Ayah. Selain itu, memberikan beberapa bantuan alat pertanian kepada kelompok tani dan ternak, serta usulan warga pembangunan lapangan sepakbola di pedesaan,’kata Banteng.

Banteng Pringgondani menambahkan,’ Kami diberi amanat dari Pak Utut Adianto selaku Komisi X bidang pendidikan,diantaranya SD, SMP, SLTP dan SLTA . Banteng Pringgondani, juga memberikan informasi terkait kerja yang sudah dilakukan di Kebumen memberikan Program Indonesia Pintar untuk SD sejumlah 2.054 siswa 250.ribu-400 ribu, Siswa SMP berjumlah 1.555 siswa sebesar 350 ribu -750 ribu, dan siswa SLTA sejumlah 637 sebesar  500 ribu sampai dengan 1 juta rupiah,’ kata Banteng

Acara reses yang dibuka ketua DPC PDI P Cipto Waluyo di dampingi Sekjen DPC PDI Perjuangan Kebumen FX. Bambang Trsi Saktiono mengatakan, ‘Acara Reses ini bagian tugas kami sebagai partai PDI P tetapi semua warga, karena kami mengemban amanat, harapannya ada usulan-usulan ini berlaku untuk semua masyarakat, bukan hanya pengurus partai PDI P saja. Oleh karenanya kami berupaya bagaimana ususlan reses ini menjadi bahan masukan kami, terkait anggaran Kebumen yang belum bisa menjawab kebutuhan program pembangunan di kebumen, kami akan usulkan kepada provinsi dan pemerintah pusat, agar kebutuhan anggaaran kebumen 3 trilyun, sementara kemampuan APBD kebumen 200 300 milyard,’Kata Cipto yang juga ketua PDRD Kebumen

Pada sesi dialog Turyanto dari desa Wonoharjo mengusulkan,“Dalam pendataan kartu pintar pihak desa dalam mendata KK yang miskin harus valid sebagai acuan dasar, sebab di desa Bumiagung. Kecamatan Rowokele data tidak valid karena ada warga yang sudah meninggal masih tercantum.Selain itu juga meminta adanya pembangunan lapangan sepakbola di desa desa sebagai kegiatan olah raga, kami sudaha mengusulkan anggaran tetapi belum mencukupi, katanya

Turyanto menambahkan,’bidang kebudayaan perlu diperhatikan sebagai nilai sejarah kebudayaan masyarakat, kami usul adanya  perhatian kelompok seni kuda kepang dan calung yang masih berjalan, sebagai pelestarian budaya kita. Kami sudah membina group kesenian paguyuban seni untuk menghidupkan  kembali, sebab group ini sering digunakan peringatan kemerdekaan RI ke 17 agustusan setiap tahunnya,‘ katanya (eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar