Reses
Drs.Utut Adianto Reses kali ini kami melaporkan kerja kerja yang dilaukan oleh Drs.Utut
Adianto DPR RI dapil 7 (Purbanlingga, Banjarngeara dan kebumen). yang diadakan
di gedung koperasi Holopis KPN P dan K , kecamatan Rowokele, di hadiri 150
peserta, terdiri dari PAC dan pengurus DPC PDI P, serta muspika, kepala desa
dan tokoh masyarakat. Kemarin Jumat,13 /mei.
Drs.Utut
Adianto yang diwakili Banteng Pringgodani mengatakan,” Program yang sudah
berjalan diantaranya pemberian kartu
pintar kepada sekolah SD,SMP dan SLTA, dan serta bantuan pembanguan ruang
sekolah untuk diantaranya SMK Tamanak
Karya Madya Kebumen, SMK Komputer Karangannyar dan SMA 1 Ayah. Selain itu, memberikan
beberapa bantuan alat pertanian kepada kelompok tani dan ternak, serta usulan
warga pembangunan lapangan sepakbola di pedesaan,’kata Banteng.
Banteng Pringgondani menambahkan,’ Kami diberi amanat dari Pak Utut Adianto
selaku Komisi X bidang pendidikan,diantaranya SD, SMP, SLTP dan SLTA . Banteng
Pringgondani, juga memberikan informasi terkait kerja yang sudah dilakukan di
Kebumen memberikan Program Indonesia Pintar untuk SD sejumlah 2.054 siswa
250.ribu-400 ribu, Siswa SMP berjumlah 1.555 siswa sebesar 350 ribu -750 ribu,
dan siswa SLTA sejumlah 637 sebesar 500 ribu sampai dengan 1 juta
rupiah,’ kata Banteng
Acara
reses yang dibuka ketua DPC PDI P Cipto Waluyo di dampingi Sekjen DPC PDI
Perjuangan Kebumen FX. Bambang Trsi Saktiono mengatakan, ‘Acara Reses ini
bagian tugas kami sebagai partai PDI P tetapi semua warga, karena kami mengemban
amanat, harapannya ada usulan-usulan ini berlaku untuk semua masyarakat, bukan
hanya pengurus partai PDI P saja. Oleh karenanya kami berupaya bagaimana
ususlan reses ini menjadi bahan masukan kami, terkait anggaran Kebumen yang
belum bisa menjawab kebutuhan program pembangunan di kebumen, kami akan usulkan
kepada provinsi dan pemerintah pusat, agar kebutuhan anggaaran kebumen 3 trilyun,
sementara kemampuan APBD kebumen 200 300 milyard,’Kata Cipto yang juga ketua
PDRD Kebumen
Pada
sesi dialog Turyanto dari desa Wonoharjo mengusulkan,“Dalam pendataan kartu
pintar pihak desa dalam mendata KK yang miskin harus valid sebagai acuan dasar,
sebab di desa Bumiagung. Kecamatan Rowokele data tidak valid karena ada warga
yang sudah meninggal masih tercantum.Selain itu juga meminta adanya pembangunan
lapangan sepakbola di desa desa sebagai kegiatan olah raga, kami sudaha
mengusulkan anggaran tetapi belum mencukupi, katanya
Turyanto
menambahkan,’bidang kebudayaan perlu diperhatikan sebagai nilai sejarah
kebudayaan masyarakat, kami usul adanya
perhatian kelompok seni kuda kepang dan calung yang masih berjalan,
sebagai pelestarian budaya kita. Kami sudah membina group kesenian paguyuban
seni untuk menghidupkan kembali, sebab
group ini sering digunakan peringatan kemerdekaan RI ke 17 agustusan setiap tahunnya,‘ katanya (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar