Kebumen.16/5/2016
Mahasiswa menuntut adanya kejelasan terkait kalender pendikan akademik dan biaya perkuliahan dengan membakar ban bekas. Dianggap kampus berjalan tidak sesuai dengan fungsi kampus sebagai penyelenggaraan bisnis
Para mahasiswa sebagai masyarakat pendidikan untuk bisa mendapatkan hak- hak pendidikan berkualitas dari mimbar akademik.Selama ini merasa dirugikan atas kebijakan kampus.
Miftahurrahman dalam aksinya di depan kampus IAINU jalan tentara pelajar 5 b kebumen kemarin 16 dalam releasnya menyatakan."sampai detik ini mahasiswa belum tahu biaya perkuliahan sampai selesai, disatu sisi biaya semesteran 900 ribu sangat mahal sebagai kampus kapitalis yang dahulu kampus murah milik rakyat.
Selain itu, 'kami meminta transparansi pihak kampus biaya UTS, UAS, micro teacing,PPL, KKN dan wisuda.Kami akan menyebarkan angket kuesioner kepada mahasiswa IAINU akan ketidakpuasan atas transparansi dan pelayanan kampus".pinta Miftah dengan nada marah.
Sementara itu Najib Muhammad, mengatakan, kami selaku presiden mahasiswa akan meneruskan aspirasi mahasiswa dan meminta pihak kampus untuk tidak menjadi kampus ajang kegiatan non akademisi.misal Job Fire yang diadakan di kampus sangat merugikan kegiatan perkuliahan.pihak civitas kampus jangan dijadikan ajang mencari finansial saja.kegiatan job faire yang mengerahkan sebagian mahasiswa tanpa sepegetahuan kami sebagai institusi yang sah oleh undang undang dan atas nama masyarakat kampus, Katanya.
Ditemui Solikhun ketua Sema menuturkan, "terkait hal tersebut kami akan menfasilatasi aspirasi beraudiensi dengan pihak kampus.Semata-mata untuk perbaikan kemajuan kampus IAINU.(.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar