Selasa, 24 Mei 2016

Gerakan Anti merokok Bukan Solusi Atasi Kemiskinan


Kebumen, Selasa 24/mei 2016
Pasca diadakanya jalan sehat dengan tema “Gerakan berhenti Merokok “ bareng bupati Kebumen Fuad-Yazid, diikuti oleh 20.000 lebih dengan aneka doorprise hadiah dari panitia. Start di alun alun kebumen dan finish IAINU kebumen, Acara yang diadakan IAINU Kebumen dan PKU Muhammadiyah ini mendapatkan respon berbagai kalangan, lebih-lebih rencana Pemda Kebumen akan menginisiasi Raperda GAM (Gerakan Anti Merokok) dengan tujuan menuju Kebumen sehat dan mengurangi angka kemiskinan.

Respon dukungan jalan sehat dari Ibnu Naser Arrohimi MMR Direktur PKU Muhamadiyah Gombong, menuturkan,” secara kesehatan rokok jelas karena kandungan zat nikotin, merusak semua organ jaringan tubuh manusia, maka kami PKU Muhammadiyah Gombong rencana akan membuat klinik berhenti merokok dilihat secara ekonomi pendapatan UMR 1.326.000 perbulan jika asusmi pengeluaran belanja keluarga 15 ribu perbungkus rokok kali 30 hari sekitar 350 ribu. Hal ini menjadikan proses kemiskinan.’kata Ibnu

Lanjut Ibnu”Selain itu penyumbang perusahaan besar adalah umat islam yang menjadi korban atas kesehatan dengan adanya para perokok, dan yang di utnungkan para perusahaan besar yang angka sahamnya tinggi di negeri ini dan bahkan kekayaan saham 10 besar dunia ini, Kata Ibnu
Ahmad Samsul Hadi alumni IAINU kebumen mengatakan,” kebijakan pemerintah berhenti merokok pemerintah Fuad-Yazid tidak strategis bagi saya. tidak strategisnya, merokok bukan berarti mengurangi angka kemiskinan. Untuk menuju masyarakat sejahtera sebagai jargon program bupati jika dihitung dari pemasukan pajak cukai rokok untuk APBD kebumen senilai 8 milyar, luar biasa, dan keberadaan pabrik rokok di Kebumen sangat andil besar dalam proses pembangunan,”kata Samsul

Samsul menambahkan, ‘ Jadi tolak ukur pemberantasan kemiskinan bukan berhenti merokok, namun akar kemiskinan berasal dari kebijakan sistem pemerintah baru dan lama kebumen yang tidak pas selama ini. Sekali lagi kebijakan ini tidak strategis untuk mengurangi kemiskinan, jangan melarang orang merokok. kalau berani pemda kebumen pabrik rokok ditutup, jika ditutup banyak karyawan yang di PHK dan menambah angka kemiskinan,


Lanjut Samsul, disisi lain ribuan petani tembakau dan pedagang juga demikian sangat dirugikan, ini akan melahirkan proses pemiskinan baru di Kebumen, dalam perijinan pendirian pabrik rokok yang sudah dan akan beroperasi ini perlu di evaluasi sebagai cara pemasukan baru untuk APBD Kebumen, Saya meminta Pemda kebumen untuk membuat kebijakan lain yang benar-benar pro rakyat untuk kesejahteraan, misal dengan pembangunan UMKM di pedesaan. Hal ini lebih pas dan tepat.” pinta Samsul  

Rabu, 18 Mei 2016

Mahasiswa IAINU Minta Transparansi dan Pelayanan akademisi

Kebumen.16/5/2016
Mahasiswa menuntut adanya kejelasan terkait kalender pendikan akademik dan biaya perkuliahan dengan membakar ban bekas. Dianggap kampus berjalan tidak sesuai dengan fungsi kampus sebagai penyelenggaraan bisnis

Para mahasiswa  sebagai masyarakat pendidikan untuk bisa mendapatkan hak- hak pendidikan berkualitas dari mimbar akademik.Selama ini merasa dirugikan atas kebijakan kampus.

Miftahurrahman dalam aksinya di depan kampus IAINU jalan tentara pelajar 5 b kebumen kemarin 16 dalam releasnya menyatakan."sampai detik ini mahasiswa belum tahu biaya perkuliahan sampai selesai, disatu sisi biaya semesteran 900 ribu sangat mahal sebagai kampus kapitalis yang dahulu kampus murah milik rakyat.

Selain itu, 'kami meminta transparansi pihak kampus biaya UTS, UAS, micro teacing,PPL, KKN dan wisuda.Kami akan menyebarkan angket kuesioner kepada mahasiswa IAINU akan ketidakpuasan atas transparansi dan pelayanan kampus".pinta  Miftah dengan nada marah.

Sementara itu Najib Muhammad, mengatakan, kami selaku presiden mahasiswa akan meneruskan aspirasi mahasiswa dan meminta pihak kampus untuk tidak menjadi kampus ajang kegiatan non akademisi.misal Job Fire yang diadakan di kampus sangat merugikan kegiatan perkuliahan.pihak civitas kampus jangan dijadikan ajang mencari finansial saja.kegiatan job faire yang mengerahkan sebagian mahasiswa tanpa sepegetahuan kami sebagai institusi  yang sah oleh undang undang dan atas nama masyarakat kampus, Katanya.

Ditemui Solikhun ketua Sema menuturkan, "terkait hal  tersebut kami akan menfasilatasi aspirasi beraudiensi dengan pihak kampus.Semata-mata untuk perbaikan kemajuan kampus IAINU.(.)

Senin, 16 Mei 2016

Peningkatan Wawasan IAINU Kebumen Hadapi MEA



Kebumen.13/5
Inovasi pengetahuan dalam dunia pendidikan di era MEA (masyarakat eknomi Asean) sekarang, sangat berarti dalam memproduksi calon calon pembaharu dalam ilmu pengetahuan di masa depan. Terutama peran ekonomi syariah sebagai bidang keilmuwan sangat tepat untuuk menjadikan MEA menjadi sebuah tantangan peluang untuk dihadapi.

Kaprodi Ekonomi Syariah IAINU Kebumen Chusnul Chotimah S,Si Mec,Dev, dalam kunjungan ke kampus International Islami Univercity Malaysia pada 10 mei dengan agenda mengadakan pertukaran pelajar (excahenge studen) dengan program S2 Pasca sarjana Dr.Azam Sukur dan Fikra Najitama Msi, dan Ekonomi Syariah  S1 IAINU Kebumen di wakili saya dan Siti Ngatiqoh MM,Dosen Ekonomi Syariah rombongan IAINU di terima oleh Prof.Dr. Noor Faridah Abdul Manaf (Deputy Dean) Reseach Initiatif Unit resach Manajeman University malaysia) Direktur Pasca Sarjana.

Lanjut Chusnul,’Hasil kunjungan tersebut diantaranya mengadakan kerjasama peningkatan mutu kulitas pendidikan, bentuk pertukaran pelajar dengan beasiswa, kerjasam riset jurnal internatioanl, serta kerjasama bidang eknomi syaraiah antara IAINU dengan kampus IIUM Malayasia dalam MEA dengan negara-negara di seluruh dunia. Selain, bermanfaat bagi daerah kebumen , peran ekonomi Syariah IAINU  kebumen, membawa nama harum bangsa Indonesia ke kancah global.

Chusnul menambahkan,”Belajar dari ekonomi syariah, keberadaan fasilitas kampus perpustakaan, market galeri, toko VIP room, ada koperasi mahasiswa menyediakan produk makanan dan minuman kemasan yang bermerk dan berlogo kampus IIU Malaysia, di produksi dan di pasarkan oleh pihak perguruan tinggi. Membuktikan kampus bukan sekedar mencetak sarjana saja, tetapi mampu membumikan antara konsep teori dan nili tindakan berupa membuat kampus membawa peran dimasyarakat,’kata Chusnul,

Sementara itu, 
Rektor IAINU Kebumen Dr.Imam Syatibi MPd kepada Harmas mengatakan,” Kunjungan dalam rangka menyiapakan sebagai calon megister Pasca Sarjana.harapannya, kami expert dalam bidang manajamen pendidikan dan ekonomi syariah. Hal ini mendukung tantangan MEA. Dimana S1 dan magister S2  IAINU harus mampu bersaing, bersaing tidak hanya mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tapi dalam kompetisi global.

Imam juga menambahkan,” hal itu sebagai langka program S2 Pasca Sarjana branchmerking pendidikan ke Malaysia, kami berharp dengan pengalaman dan wawasan global menyiapkan sumber daya yang expert, negara Malaysia dipilih disamping karena pendidikan lebih unggul, dukungan kerjsama IAINU Kebumen dengan pengurus istimewa NU Malaysia. IAINU Kebumen rencana akan membuat laboratorium ekonomi syariah aplikatif dengan menjalin kerjasama dengan semua pihak,”kata Imam. (eko)


Utut Adianto Implementasikan Nawacita Jokowi


Kebumen, 16/5
Reses Drs.Utut Adianto Reses kali ini kami melaporkan kerja kerja yang dilaukan oleh Drs.Utut Adianto DPR RI dapil 7 (Purbanlingga, Banjarngeara dan kebumen). yang diadakan di gedung koperasi Holopis KPN P dan K , kecamatan Rowokele, di hadiri 150 peserta, terdiri dari PAC dan pengurus DPC PDI P, serta muspika, kepala desa dan tokoh masyarakat. Kemarin Jumat,13 /mei.

Drs.Utut Adianto yang diwakili Banteng Pringgodani mengatakan,” Program yang sudah berjalan  diantaranya pemberian kartu pintar kepada sekolah SD,SMP dan SLTA, dan serta bantuan pembanguan ruang sekolah untuk  diantaranya SMK Tamanak Karya Madya Kebumen, SMK Komputer Karangannyar dan SMA 1 Ayah. Selain itu, memberikan beberapa bantuan alat pertanian kepada kelompok tani dan ternak, serta usulan warga pembangunan lapangan sepakbola di pedesaan,’kata Banteng.

Banteng Pringgondani menambahkan,’ Kami diberi amanat dari Pak Utut Adianto selaku Komisi X bidang pendidikan,diantaranya SD, SMP, SLTP dan SLTA . Banteng Pringgondani, juga memberikan informasi terkait kerja yang sudah dilakukan di Kebumen memberikan Program Indonesia Pintar untuk SD sejumlah 2.054 siswa 250.ribu-400 ribu, Siswa SMP berjumlah 1.555 siswa sebesar 350 ribu -750 ribu, dan siswa SLTA sejumlah 637 sebesar  500 ribu sampai dengan 1 juta rupiah,’ kata Banteng

Acara reses yang dibuka ketua DPC PDI P Cipto Waluyo di dampingi Sekjen DPC PDI Perjuangan Kebumen FX. Bambang Trsi Saktiono mengatakan, ‘Acara Reses ini bagian tugas kami sebagai partai PDI P tetapi semua warga, karena kami mengemban amanat, harapannya ada usulan-usulan ini berlaku untuk semua masyarakat, bukan hanya pengurus partai PDI P saja. Oleh karenanya kami berupaya bagaimana ususlan reses ini menjadi bahan masukan kami, terkait anggaran Kebumen yang belum bisa menjawab kebutuhan program pembangunan di kebumen, kami akan usulkan kepada provinsi dan pemerintah pusat, agar kebutuhan anggaaran kebumen 3 trilyun, sementara kemampuan APBD kebumen 200 300 milyard,’Kata Cipto yang juga ketua PDRD Kebumen

Pada sesi dialog Turyanto dari desa Wonoharjo mengusulkan,“Dalam pendataan kartu pintar pihak desa dalam mendata KK yang miskin harus valid sebagai acuan dasar, sebab di desa Bumiagung. Kecamatan Rowokele data tidak valid karena ada warga yang sudah meninggal masih tercantum.Selain itu juga meminta adanya pembangunan lapangan sepakbola di desa desa sebagai kegiatan olah raga, kami sudaha mengusulkan anggaran tetapi belum mencukupi, katanya

Turyanto menambahkan,’bidang kebudayaan perlu diperhatikan sebagai nilai sejarah kebudayaan masyarakat, kami usul adanya  perhatian kelompok seni kuda kepang dan calung yang masih berjalan, sebagai pelestarian budaya kita. Kami sudah membina group kesenian paguyuban seni untuk menghidupkan  kembali, sebab group ini sering digunakan peringatan kemerdekaan RI ke 17 agustusan setiap tahunnya,‘ katanya (eko)