Service Elektronik Kebumen

Kebumen, 3 /maret 2016

Harian banyumas. Wilayah Kebumen

wartawan EKo Wahyudi

lmu sebagai cara untuk memahami pengetahuan, pengetahuan akan melahirkan Ketrampilan skill . bagi kita mencari ilmu sangat penting, ilmu untuk bisa menjadikan senjata untuk pegangan hidup1sesoarng, Ilmu bukan hany di sekolah formal, namun bisa diman tempat kita bisa belajar ilmu, seperti Julimin seorang reparator (tukang service) elektrnik). tidak sekolah dan kursus, namun bisa kursusu tetapi belajar otodiddak (belajar tanpa guru) yang ahirnya menemukan pengetahuan sebagai jalan ekonomi.

Sosok Jumali (65) salah satu sosok inspirasi bagi kita, Jumali seorang reparator jasa elektronik  tidak sekolah tinggi, jumali juga tidak kursus di lembaga pendidikan formal yang biaya mahal dan penuh dengan aturan yang kadang menjadikan "kematian ekspreasi" dalam mengali bakat dan skill yang dimliki. keluar dari zona formalitas." Jumali memilih ke dunia otodidak sebagi pilihan penidikan ilmu pengetahuan, sampai ilmu otodidak bisa mengantar Jumali profesi 

Pendidikan formal tidak menjamin seseorang berhaisl menjadi profesi seseorang diinginkan, seperti sekarang banyak lembaga lembaga pendidikan formal dan ketrampilan menjamur dimana-mana. kisah Jumlai jadi tukang solder membantu pekerjaan bapak Kuat (alm) seorang reparator berkat dari ketrampilan menyolder komponen, ahirnya bisa merakit dan mengecek kerusakan, dengan tekun sedikit demi sedikti  dan belajar bongkar pasang komponen, Julimin selama satu tahun ahirnya berani membuka bengkel srfice sendiri dirumahnya.

Julimin awalnya belajar otodidak ilmu service elektronik, ilmu serfice diawali bekerja di sebuah bengkel Toko Bima  Jldi Kutoarjo depan pombensin pPanjer, Kebumen ini di alami sekitar 1 tahun kerja dengan orang lain toko. Imu tidak datang dari langit atau seara tiba tiba,. Ketrampilan yang dimliki juga dengan proses waktu panjang dan pergulatan praktek elektronik yang cukup pahit, Julimin lahir 1957 , merk televisi dari china, sharp, samsung LG, dengan harga jasa service dipatok standar 45.000 dan sampai dengan 80-an ditambah dengan harga komponen yang rusak, atau  dengan kanibal mengantikan dengan komponen baru, disesuikan dengan selera plihan pelanggan .

Kadang harga service mahal, kalau kami harga keklurgaaan, dari pengalman dan semangat hidup itu, ilmu otodidak reparasi elektronik Julimin yang berlamatkan  berlamatkan di RTY 4 Rw 7 , dukuh Panggel , desa Panjer, Kebumen ini menjadikan  ruang pekerjaan dan mengajari anaknya untuk bisa mengetahui ilmu reprasi agar kela bisa menjaid slahtsau bekal hidup di masa datang. Julimin dari 1990 sampai  tiap hari melayani service TV, ampilfier, radio, kipas angin setrika listrik. Julimin tika buka toko di pinggir jalan yang tarif harga kontrakan mahal, cukup melayani rumah serta bisa dipangil sewaktu waktu jika ada pelanggan yang akan memanfaatkan jasa service reparasinya.

Julimin sosok sederhana dan apa adanya kini dikaruniai anak 2 dan satu istrinya ini melayani service mulai jam 08.09.00 dirumahnya, bapak Julimin tak kenal lelah, berdoa tidak lupa ibadah. Julimin sosok pekerja ulet, tekun dan rajin tapa menyerah, menjadikan tauladan bagi kita semua untuk belajar dan mengamalkan ilmu hari esok, banyak orang yang tidak mengamalkan ilmu,  umumnya banyak orang malah mencari kerja  setelah sekolah formal. Jika yakin pada dirinya ilmu akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Ilmu apapun bisa menjadi ruang kekayaan untuk bisa bertahaun hidup, Ilmu wirausaha sangatlah mudah untuk dijalanka, bekerja dan berkrya serta terus inobvasi pasti akan ada hasil. Dengan jiwa mental usaha yang kuat, ketrampilan jasa akan menghasilkan suatu karya, serta bisa menolong orang membuka lapangan kerja, berkarya terus berinovasi dengan karya akan menjadikan sebuah peradaban kehdiupan yang lebih baik, Kami bisa bantu ke komunitas UKM Sugihbareng Kebumen  Eko ; 087732663618. 

(eko)